Bukan Dari Gadingnya
(Buat seorang teman, yang harinya berhujan)
Selaksa lama dulu aku janji pada Tuhan
akan persembah hidup pada keesaan
tunai perjanjian, redhai ketentuan.
Kelmarin aku hilang kekuatan
untuk menegak janji-janji dipacakkan
dengan alasan,
tanah basah, tusuk jadi goyah
angin kencang, tegak hilang timbang
salji kukup, tonggak pergi hanyut.
Semalam aku duduk kelesuan
melihat janji-janji terlantar gelimpangan
dengan pandangan berladungan,
'jujur hati, kenapa ada bukan empunya, apa
sempurna dengan rasa, bila suka hilang semua'
Hari ini aku berdiri
senyum pada janji-janji
tak sangsi lagi pasti,
'kalaupun hidup ini memang bukan dari gadingnya
redha itu jawapnya, kerana, bahgia-bahgia miliknya
punya aku juga!'
p/s: aku kirimkan payung =]
Selaksa lama dulu aku janji pada Tuhan
akan persembah hidup pada keesaan
tunai perjanjian, redhai ketentuan.
Kelmarin aku hilang kekuatan
untuk menegak janji-janji dipacakkan
dengan alasan,
tanah basah, tusuk jadi goyah
angin kencang, tegak hilang timbang
salji kukup, tonggak pergi hanyut.
Semalam aku duduk kelesuan
melihat janji-janji terlantar gelimpangan
dengan pandangan berladungan,
'jujur hati, kenapa ada bukan empunya, apa
sempurna dengan rasa, bila suka hilang semua'
Hari ini aku berdiri
senyum pada janji-janji
tak sangsi lagi pasti,
'kalaupun hidup ini memang bukan dari gadingnya
redha itu jawapnya, kerana, bahgia-bahgia miliknya
punya aku juga!'
p/s: aku kirimkan payung =]
Comments